Lomba 17 Agustus di sekolah selalu menjadi momen yang dinanti-nanti, penuh tawa, semangat, dan rasa kebersamaan. Setiap tahunnya, siswa dari berbagai kelas berkumpul di lapangan untuk ikut memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan dengan beragam lomba unik. Mulai dari balap karung, makan kerupuk, tarik tambang, hingga lomba estafet kelereng, semuanya menciptakan suasana meriah yang bikin nostalgia.
Salah satu kisah unik yang sering terjadi adalah aksi spontan peserta yang malah membuat penonton tertawa. Misalnya, di lomba balap karung, ada siswa yang terlalu semangat hingga jatuh berguling tapi tetap bangkit sambil tertawa. Atau saat lomba makan kerupuk, ada yang sengaja menggoyang tali agar lawan sulit menggigit kerupuknya.
baca juga: Cara Guru Membentuk Semangat Nasionalisme pada Murid Saat 17 Agustus
Selain seru-seruan, lomba 17 Agustus di sekolah juga punya makna mendalam. Kegiatan ini mengajarkan kerja sama, sportivitas, dan rasa cinta tanah air. Guru dan siswa bekerja sama menghias sekolah dengan bendera merah putih, membuat suasana semakin terasa meriah dan nasionalis.
Kenangan lomba ini sering menjadi cerita yang dibawa hingga dewasa. Banyak yang rindu suasana sederhana tapi penuh kebahagiaan itu—di mana semua orang bersatu, tanpa peduli menang atau kalah, karena yang terpenting adalah merayakan kemerdekaan bersama.